Losing in Your 20? Baca 2 Buku ini!

     Di usia 20-an, hidup sering terasa seperti teka-teki yang sulit dipecahkan. Karier belum jelas, keuangan masih pas-pasan, dan impian terasa jauh dari genggaman. Jika kamu merasa "kalah" dalam perjalanan ini, jangan khawatir, kamu tidak sendiri. Dua buku ini bisa menjadi kompas yang membantumu menemukan arah, mengubah pola pikir, dan kembali bangkit dengan lebih kuat. Baca sampai habis, karena mungkin saja salah satunya adalah kunci yang kamu butuhkan!

1. The Alchemist By Paulo Coelho

    Buku yang satu ini menceritakan perjalanan seorang anak gembala bernama Santiago. kisahnya sangat sederhana, namun penuh makna dan menyimpan kebijaksanaan. Santiago harus melakukan perjalanan dari Spayol ke Mesir untuk menemukan harta karun yang tersembunyi di piramida-piramida. dalam perjalanannya begitu banyak yang terjadi padanya. 

    Dalam perncariannya Santiago belajar banyak hal, dia juga bertemu dengan orang-orang yang mengubah jalan pikirannya. Di perjalanan dia betemu dengan seorang perempuan gipsi, seorang lelaki yang mengaku dirinya raja, seorang Alkemis, semuanya menunjukka jalan kepadanya untuk menemukan harta karunnya. 

    Tak seorang-pun tahu apa isi harta karun itu, bagaimana dia akan menemukannya, atau apakah Santiago akan berhasil mengatasi rintangan-rintangan sepanjanga jalan menuju harta karunnya. Namun dalam perjalanan yang semula bertujuan untuk menemukan harta karunnya, berubah menjadi pencarian harta dalam diri. 

    Santiago si pengembala menunjukkan kekuatan mimpi dan tekad serta pentingnya mendengarkan suara hati akan membantumu menjalani kehidupanmu. 

2. Beautiful World, Where Are You by Sally Rooney

    Beautiful World, Where Are You adalah novel ketiga Sally Rooney yang rilis tahun 2021. Ceritanya mengikuti empat tokoh utama: Alice, Eileen, Felix, dan Simon, yang masing-masing sedang mencari arti hidup, cinta, dan hubungan di dunia yang terasa makin kacau.  

    Alice, seorang penulis sukses yang baru pulih dari masalah kesehatan mental, pindah ke pedesaan Irlandia dan bertemu Felix, pekerja gudang yang hidupnya jauh dari dunia Alice. Sementara itu, sahabatnya, Eileen, masih tinggal di Dublin dan punya hubungan rumit dengan Simon, teman masa kecilnya yang lebih tua darinya.  

    Yang bikin novel ini beda, Rooney nggak cuma fokus ke kisah cinta, tapi juga banyak menampilkan email panjang antara Alice dan Eileen. Mereka ngobrolin berbagai hal, dari krisis sosial, perasaan cemas soal masa depan, sampai makna keindahan di dunia yang penuh masalah. Gaya tulisannya khas Rooney banget: penuh dialog tajam, emosional, dan menyentil isu-isu sosial.  

    Buku ini cocok buat yang suka cerita tentang hubungan manusia yang kompleks, dengan sentuhan kritik sosial yang bikin mikir. Beberapa orang suka karena realistis dan dalam, tapi ada juga yang merasa plotnya agak lambat dibanding novel Rooney sebelumnya.

    Kehilangan arah di usia 20-an bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan menuju versi terbaik dirimu. Dengan membaca dan menerapkan pelajaran dari dua buku ini, kamu bisa mendapatkan perspektif baru, membangun mental yang lebih tangguh, dan melangkah lebih percaya diri. Ingat, setiap orang punya waktunya sendiri, yang penting adalah terus belajar dan bergerak maju. Jadi, sudah siap bangkit dan menata kembali langkahmu?

 Anyway kedua bukunya sudah ada dalam bahasa indonesia loh. 

-Elisa